Kopi Indonesia Masuk Termahal di Dunia, Ini Sebabnya

Kopi Indonesia Masuk Termahal di Dunia, Ini Sebabnya

January 28, 2021 By Ana Off

Cukup banyak orang menanyakan fakta kopi nusantara dibanderol harga tinggi. Ketua Federasi Kopi Istimewa Indonesia, Syafrudin menjelaskan harga tinggi pada pemasaran kopi sangrai selaku wujud animo ke petani kopi.

 

“Kopi Indonesia mahal dibanding kopi lain sebab terdapat nilai kerja dari petani kopi,” kata Syafrudin pada acara Diskusi Kopi: Kulak Kulik Enaknya Usaha Kopi, Jakarta, Sabtu, (21/11/2020).

Ia memandang, kopi nusantara yang dipasarkan tidak demikian mahal karena ada proses panjang dari biji kopi saat sebelum tersaji dalam satu cangkir kopi. “Tidak demikian mahal, ini selaku suport pada petani kopi dan menghargakan proses panjang dari kopi tersebut,” ikat Syafrudin.

Menurut Syafrudin, dengan bayar kopi pada harga sedikit semakin tinggi, ini berarti memberikan suport untuk beberapa petani kopi. Karena, kopi terhebat yang dibuat petani sesuai dengan proses panjang yang dilaluinya.

Seumpama posisi perkebunan kopi yang susah dijangkau sebab ada diketinggian. Proses pemrosesan kopi yang panjang sesudah diambil dari pohonnya.

“Untuk kita itu selaku pengorbanan yang mereka sumbangkan presentasikan dan sembahkan ke kita,” katanya.

Disamping itu, kopi nusantara mempunyai cita-rasa unik dibanding dengan kopi di luar negeri. Rasa unik ini sebanding pada harga yang dipasarkan.

“Factor mahal akan ditaklukkan dengan rasa keberagaman kopi dari macam pulau, proses rasa yang dapat dibuat dari prosesnya itu,” katanya.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni P Joewono menjelaskan Indonesia adalah negara exportir kopi ke bermacam negara dunia. Tetapi tahun-tahun ini export kopi Indonesia ke luar negeri alami pengurangan.

Faktanya tingkat konsumsi kopi dalam negeri bertambah. Ini searah dengan tumbuh suburnya warung kopi yang diatur di tanah air.

“Customer kopi dalam negeri ini tinggi sebab banyak cafe kopi yang trendingnya menggunakan kopi nusantara,” kata Doni pada acara Diskusi Kopi: Kulak Kulik Enaknya Usaha Kopi, Jakarta, Sabtu, (21/11/2020).

Tumbuh suburnya usaha kopi kekinian ini hasilkan perkembangan ekonomi inovatif. Kopi sekarang ini menjadi pola hidup dalam masyarakat.

Namun eskpor kopi turun sebab habis penuhi keperluan lokal. Sedang untuk keperluan export, Indonesia cuman sanggup jual 4 % dari keperluan kopi secara global.

“Kita saksikan export kopi kita turun, kita cuman penuhi 4 % dari keperluan kopi dunia,” katanya.

Walau sebenarnya, lanjut Doni, Indonesia adalah negara keempat pengekspor kopi ke pasar global. Disamping itu, kopi nusantara mempunyai rasa yang unik dari kopi dari negara lain.

Doni menjelaskan Indonesia harus dapat menjawab rintangan ini dengan tingkatkan produksi kopi nusantara. Diinginkan produksi kopi Indonesia harus dapat sama dengan Brazil dan Vietnam.

“Produksi kopi kita tidak sekencang Brazil dan Vietnam,” katanya.

Karena itu kenaikan tempat perkebunan kopi itu benar-benar dibutuhkan. “Ini harus didorong sebab kita ini permasalahan tempat, ini rintangan kita,” katanya akhiri.

Satu warung kopi di San Fransisco tawarkan kesan minum kopi yang diklaim paling mahal di dunia. Kopi yang dari Panama ini diharga 75 dolar atau sejumlah Rp 1,1 juta per cangkir. Dihidangkan secara terbatas dan terbatas oleh beberapa barista profes…