Selain Pangan, Ikan jadi Bahan Baku Farmasi hingga Produk Kecantikan

Selain Pangan, Ikan jadi Bahan Baku Farmasi hingga Produk Kecantikan

January 28, 2021 By Ana Off

Tidak cuman sehatkan. Konsumsi ikan berguna juga untuk menjaga kecantikan. Bahkan juga. Sumber daya perikanan juga sekarang tidak cuma jadi bahan pangan. Tetapi dipakai selaku bahan baku industri bioteknologi perairan.

 

Karena itu. Direktur jenderal pengokohan daya saing produk kelautan dan perikanan (pdspkp). Artati widiarti memandang hari ikan nasional (harkannas) yang diperingati setiap 21 november. Jadi momen untuk tingkatkan konsumsi ikan sebab bisa dibuktikan baik untuk badan.

“semua sisi dari ikan bisa digunakan selaku bahan baku produk berharga tinggi. Sekarang dengan gampang kita mendapati elemen ikan pada produk farmasi. Kosmetik. Pangan fungsional. Material klinis sampai mode.” jelas artati di jakarta. Sabtu (21/11/2020).

Pegiat estetik. Anti aging medicine dan seksolog dr. Haekal anshari. Mengutarakan jika seluruh macam ikan. Baik ikan air tawar atau ikan air laut mempunyai gizi yang diperlukan untuk kesehatan kulit.

Gizi itu salah satunya protein yang dapat jaga fleksibilitas kulit muka selanjutnya omega 3. Menjadi tirai surya untuk kulit.

“sebab sanggup jadi perlindungan cahaya ultraviolet (uv) a dan b matahari dan memperkuat susunan kulit.” tutur dr. Haekal waktu jadi salah satunya pemateri dalam seminar-online bertema “teratur makan ikan. Elok dan panjang usia”.

Disebutkannya. Vitamin a yang terdapat pada ikan. Menolong regenerasi kulit. Memperkecil pori-pori kulit dan menahan kerutan. Lantas vitamin e pada ikan menjadi anti-oksidan untuk kulit sebab perpanjang umur kulit. Tingkatkan kekebalan dan perputaran darah di kulit.

Seterusnya kandung selenium sanggup membuat perlindungan kulit dari kerusakan karena cahaya uv. Seng (zn) dapat mengatur produksi minyak di muka dan magnesium dapat tingkatkan fleksibilitas kulit.

“kalsium dapat menahan kulit tipis dan ringkih. Taurin menolong membuat kembali lagi kolagen yang hancur.” urainya.

Sesaat ahli gizi dr. Raissa edwina djuanda menjelaskan konsumsi ikan dapat membuat orang panjang usia. Dia juga mencuplik satu riset yang menyebutkan jika orang yang konsumsi ikan minimum 1 kali tiap minggu mempunyai resiko kematian 15% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak konsumsi ikan.

“riset lain mengatakan faedah klinis dari konsumsi ikan ialah turunkan penyakit diabetes type 2. Inflamasi. Kanker. Demensia. Dan posisi psikis.” kata dr. Raissa.

Dia juga mengurai ikan lokal yang kaya omega 3 seperti ikan patin. Lele. Kembung. Teri. Tongkol dan tuna. Menurut dia. Ikan-ikan itu dapat tingkatkan kepandaian otak. Kandung protein ikan berperanan selaku proses pertahanan badan pada infeksi virus atau bakteri.

“sedang taurine adalah asam amino fundamental yang banyak dijumpai pada ikan air laut.” tambahnya.

Mengarah pada segudang faedah itu. Team pendorong pendayagunaan dan kesejahteraan keluarga (tp pkk) pusat menggerakkan peranan aktif golongan udara untuk tingkatkan konsumsi ikan warga. Ketua sektor ketahanan keluarga. Tp-pkk pusat. Irma zaenal menyebutkan kesadaran itu dapat dibuat lewat mendatangkan menu serba ikan untuk sajian keluarga setiap hari.

“peranan tp-pkk dalam memberikan dukungan kenaikan konsumsi ikan diawali ‘dari halaman sampai ke meja makan’. Salah satunya dengan ajak keluarga indonesia konsumsi makanan yang bermacam. Bergizi. Imbang. Dan aman (b2sa) dan ikan jadi salah satunya elemen khusus menu b2sa.” terang irma.

Selaku info. Seminar daring ini sisi dari seminar-online series menyongsong peringatan hari ikan nasional yang diperingati setiap 21 november.

Pada seminar-online seri ke-1. Sudah diulas faedah ikan untuk tingkatkan kekebalan terutamanya hadapi wabah covid-19. Selanjutnya seminar-online seri kedua. Dibahas panduan bagaimana ajak anak untuk lebih mencintai dan konsumsi ikan.

Kementerian kelautan dan perikanan (kkp) lagi memacu kenaikan nilai export udang nasional sampai 250 % pada tahun 2024.

Direktur jenderal perikanan budidaya kkp slamet soebjakto memaparkan langkah-langkah yang dikerjakan pemerintahan berkaitan hal tersebut.

“kita mengucapkan syukur memperoleh suport yang besar dari pemerintahan untuk pembangunan bidang perikanan budidaya. Terutamanya kita dikasih amanat atau dikasih pekerjaan kelak pada tahun 2024 kita dapat tingkatkan nilai export udang sejumlah 250 %. ” katanya dalam penjelasannya. Minggu (15/11/2020).

Tentang hal. Pembangunan teritori tambak yang akan dikerjakan 5 tahun depan akan dibikin lewat beberapa model cluster.

Konsep cluster budidaya udang sendiri ialah pengendalian usaha budidaya udang pada sebuah teritori dengan manajemen tehnis dan usaha yang diatur secara bersama-sama dengan arah untuk meminimalkan ketidakberhasilan dan tingkatkan keproduktifan. Namun ramah pada lingkungan.

“mengapa kita harus membuat cluster atau teritori tambak udang ini. Sebab sama kita membuat satu teritori tambak udang. Maka memudahkan manajemen teritori berbasiskan ke lingkungan. Selain itu memudahkan dalam pembimbingan. Termasuk pengokohan pendanaan dan yang lain.” terang slamet.

Slamet mengutamakan. Nantinya teritori tambak udang ini bisa diintegrasikan dengan ide silvofishery.

Silvofishery memungkinkannya peningkatan budidaya dengan polikultur secara tradisionil yang teratasi yakni polikultur dengan kakap putih. Dapat tebarkan nila tulis. Rumput laut dan yang lain.

“kita yakinkan kehadiran mangrove selaku barrier yang menjaga lingkungan supaya bisa berkepanjangan.” katanya.

Di kesempatan yang serupa. Wakil ketua komisi penopang kebutuhan dan diskusi khalayak kelautan dan perikanan (kp2kp) sektor kolaborasi dunia usaha agnes marcellina sampaikan jika revitalisasi tambak udang terhitung dalam gagasan pembangunan periode menengah (rpjm) tahun 2020 – 2024 sesuai instruksi dari presiden ke menteri kelautan dan perikanan untuk memaksimalkan perikanan budidaya.

Sasaran dari perkembangan tambak udang yakni seputar 2.5 kali lipat tiap tahunnya. Hingga di tahun 2024 kelak produksi udang diproyeksi dapat capai 1.2 juta ton. Dengan nilai produksi dari rp 30 triliun jadi sejumlah rp 90 triliun.

“kita bisa berbesar hati jika nilai export udang indonesia sekarang ini ialah rangking ke 4 sesudah india. Ekuador dan vietnam.” kata agnes.

Agnes mengutamakan dengan pembukaan teritori tambak akan tingkatkan keinginan benih dan pakan. Faksinya dipandang harus pikirkan tersedianya pakan dan benih yang sejauh ini masih fokus di pulau jawa.

“adanya peningkatan teritori baru di propinsi lain. Misalkan teritori timur berada di sulawesi utara. Maluku atau papua. Perlu kita pikir .” ucapnya.

Penasihat menteri kelautan dan perikanan sektor kesejahteraan stakeholder kelautan dan perikanan agus somamiharja sampaikan. Dalm usaha export 2.5 kali lipat udang karena itu dibutuhkan kenaikan keproduktifan dan merevitalisasi tempat tambak yang ada.

“sebab dengan eksisting tambak yang sudah ada karena itu kita bisa capai kenaikan udang nasional yang ditarget.” katanya.

Agus menjelaskan beberapa langkah untuk memacu produksi udang tambak. Pertama. Merevitalisasi tambak intens dan semi intens dengan memudahkan akses benur bermutu. Akses infrastruktur. Lalu Akses ke agen pembiayaan. Akses kenaikan sdm/sop. Pembangunan kelembagaan hulu-hilir dan memudahkan hal pemberian izin dan peraturan.

Selanjutnya. Ke-2 lewat revitalisasi tambak eks-plasma dengan tingkatkan sumber daya manusia yang eksper dalam pengendaliannya. Dan jadikan tambak-tambak itu selaku tambak punya rakyat. Lantas. Ke-3 merevitalisasi tambak tradisionil dengan tingkatkan keproduktifan dan membuat permodelan tambak cluster.

“sustainable shrimp silvofishery yang diaplikasikan pada tambak milenial yang lagi dibuat oleh kkp di jepara dan situbondo diinginkan kualitas dan produksi udangnya dapat lebih sustainable dan kita dapat meminimalkan resiko berlangsungnya gempuran penyakit.” katanya.

Salah seorang masyarakat sleman. Yogyakarta.. Suwarmi. Membuat cemilan pengembangan. Onde-onde ikan nila. Untuk memancing ketertarikan anak konsumsi ikan.