Ilmuwan Tercengang Ada Untaian Cahaya Menggantung Vertikal di Jantung Tata Surya

Beberapa pakar astronomi kembali temukan hal menarik dari tata surya Bima Sakti. Penemuan ini sebagai susunan aneh bersinar seperti untaian tali raksasa yang menggantung di pusat galaksi. Menariknya, itu tidak cuman satu tapi banyaknya sampai beberapa ratus.

Untaian yang menggantung dengan vertikal ini disebutkan filamen. Filamen ini ialah jaringan galaksi yang seperti benang. Saat sebelum ada penemuan ini, beberapa periset sudah mengetahui ada filamen menyebar di luar angkasa. Namun, penemuan baru ini mengetahui ada ‘populasi’ baru dari filamen yang tempatnya di pusat galaksi.

Susunan untaian Slot resmi gacor ini diketemukan oleh Yusef-Zadeh, seorang profesor fisika dan pakar astronomi dari Northwestern University bersama teamnya. Team periset ini menyaksikan jika filamen vertikal sapu sepanjang galaksi, membubung tinggi sejumlah 150 tahun sinar. Dan filamen horizontal lebih serupa titik dan garis-garis code Morse yang cuma isi satu segi galaksi.

Penemuan filamen baru  ini sukses teridentifikasi sesudah Yusef-Zadeh dan teamnya hilangkan background dan keributan dari gambar teleskop MeerKAT. Proses ini dilaksanakan supaya beberapa periset bisa menutup untaian dari susunan sekelilingnya.

Yusef mengaku jika penemuan mendadak Slot resmi indonesia ini cukup mengagetkannya dan rekanan periset lain. Bahkan juga team periset perlu berkali-kali pastikan jika apakah yang mereka dapatkan bukan dusta semata.

“Saya betul-betul takjub saat menyaksikan ini. Kami wajib melakukan banyak tugas untuk pastikan jika kami tidak membodohi diri kita. Dan kami temukan jika filamen ini tidak random tapi nampaknya terlilit pada saluran keluar lubang hitam,” ungkapkan Yusuf seperti d ikutip dari dari Indy100, Jumat (9/6).

Walau mengagetkan, penemuan ini demikian disongsong baik oleh beberapa periset lain. Mereka yakin jika dengan pelajari ini, manusia dapat pelajari semakin banyak mengenai perputaran lubang hitam.

Beberapa periset menyaksikan jika penemuan ini ialah pintu masuk baru untuk penemuan seterusnya, seperti darimanakah beberapa ratus filamen itu berasal.